Upaya Pencegahan Trauma Seksual dan Kenakalan Remaja – Hidup di dunia nyata memang sangat keras. Terlebih jika para kalangan tidak dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan sekitar, maksimal yang pasti akan ada hal buruk terjadi. Dan tentunya kondisi tersebut akan lebih memprihatinkan jika menimpa kalangan anak – anak dan para generasi maju. Beberapa negara telah menjadi saksi atas kerasnya pelecehan seksual dan kenakalan remaja. Ironisnya hal tersebut terjadi tanpa pandang bulu.
Biasanya kalangan anak sekolah terlihat aktif dan agresif dalam menjalankan aktivitas sehari – hari. Akan tetapi mereka tidak terlalu mampu dalam mengontrol emosi diri sehingga menyulitkan diri sendiri terhadap hal – hal yang kurang baik di kemudian hari. Kenakalan remaja memang tidak hanya bermula dari kalangan dewasa, namun mereka yang masih anak – anak di bawah umur pun kerap menjadi korban.
Menurut rccmsc para korban pelecehan seksual akan mengalami traumatis yang amat dalam ketika membuka lembaran baru. Karena tidak mudah bagi mereka untuk melupakan kejadian tragis yang menimpa diri bahkan mungkin merusak masa depan. Walau begitu hal tersebut masih bisa diatasi dengan mudah jika mereka mau berusahan untuk melakukan pencegahan sejak dini. Dan tentang informasi tersebut, di bawah ini telah kami rangkum uraian lengkapnya, antara lain;
1 .Tidak Salah Pilih Pergaulan
Pelecehan seksual dan kenakalan remaja merupakan hal yang paling marak terjadi bagi kalangan pelajar. Sebab ideologi mereka tidak terlalu menjalar dalam menelan potensi masa depan yang akan terjadi. Saat ini pula telah banyak beredar Mirasantika yang dapat diproduksi secara ilegal maupun racikan tangan. Sehingga hal tersebut akan berujung malapetaka.
Pengaruh buruk minuman keras dan obat – obatan terlarang akan membuka pikiran mereka jauh lebih buruk dari pada sebelumnya. Karena yang paling penting adalah bagaimana agar mereka menikmati kepuasan hanya dalam waktu singkat. Dan upaya untuk menghindari trauma seksual yaitu tidak salah pilih pergaulan.
2. Terbuka Pada Orang Tua
Di sisi lain semua kalangan khususnya para pelajar juga harus bisa terbuka pada orang tua. Sebab apa? Sangat tidak mungkin para orang tua memberikan dan menyarankan yang paling buruk terhadap buah hatinya. Sekalipun mereka bukan orang – orang berpendidikan, namun yang pasti mereka berharap banyak pada anak didiknya. Selalu berbagi pengalaman terhadap orang tua akan menjadikan hidup jadi lebih baik.
Akan tetapi tahun demi tahun berlalu telah membuat sebagian besar anak – anak jarang berinteraksi dengan orang tua. Karena bagi mereka, lebih mendekatkan diri dengan gadget dan sejumlah perangkat elektronik merupakan jalan terbaik untuk menatap masa depan. Pada intinya setiap orang tua harus dijadikan naungan terbaik agar terbebas dari hal – hal yang tidak diinginkan ke depannya.
Baca juga : Play Therapy Untuk Korban Pelecehan Seksual Anak Di Bawah Umur
3. Mendekatkan Diri Dengan Sang Pencipta
Dan upaya yang paling akhir pastinya mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Boleh jadi masing – masing agama memiliki tata cara tersendiri dalam memanjatkan doa. Namun yang paling penting adalah bagaimana mereka bisa lebih Khusuk’ dan Tuma’Ninah dalam beribadah. Sebab memiliki Iman dan Taqwa yang bagus akan menjadikan mereka menjauh dari pelecehan seksual dan kenakalan remaja.
Sekalipun terdapat berbagai cobaan yang bertubi – tubi. Pastinya Sang Pencipta Langit dan Bumi sangat tahu mana yang terbaik terhadap umatnya. Selain bisa menghindari diri dari hal – hal buruk, mereka pun juga akan mendapatkan jaminan masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
